Sunday, April 12, 2015

Lirik Lagu-Lagu Album Dunia Batas Payung Teduh


Berdua Saja
(Lirik & Lagu : Is)

Ada yang tak sempat tergambarkan
Oleh kata ketika kita berdua
Hanya aku yang bisa bertanya
Mungkinkah kau tahu jawabnya

Malam jadi saksinya
Kita berdua diantara kata yang tak terucap
Berharap waktu membawa keberanian
Untuk datang membawa jawaban

Mungkinkah kita, ada kesempatan
Ucapkan janji
Takkan berpisah selamanya

*Nikmati saja

Menuju Senja
(Lirik & Lagu: Is)

Baru saja kuberanjak
Beberapa saat sebelum itu
Ada yang mati menuju sore, menuju senja
Bersama

Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Yang menjadi tumpuan rindu
cinta bersama
Di sore itu menuju senja

Bersama hati yang terluka
Tertusuk pilu, menganga luka itu
Di antara senyum yang menapaki jejak
Kenangan

Di sore yang gelap ditutupi awan
Bersama setangkup bunga cerita yang kian
Merambat di dinding penantian
Ada yang mati saat itu dalam kerinduan
Yang tak terobati

*Sebuah harapan, sebuah cerita, dan sebuah kerinduan untuk kumpulan bernama SORE.

Untuk Perempuan Yang Sedang Di Pelukan
(Lirik & Lagu: Is)

Tak terasa gelap pun jatuh
Di ujung malam menuju pagi yang dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam ia malu kali ini
Kadang juga ia takut
Tatkala harus berpapasan di tengah penantiannya
Di malam hari menuju pagi
Sedikit cemas banyak rindunya

*Untuk perempuan-perempuan yang mengilhami kami.

Rahasia
(Lirik : Catur Ari Wibowo, Lagu: Is)

Tak ada sore, dan udara menjadi segar
Tak ada gelap, lalu mata enggan menatap
Tak ada bintang mati, butiran pasir terbang ke langit
Tak ada fajar hanya remang malam
Semua telah hilang
Terserap matahari

Harum mawar membunuh bulan
Rahasia tetap diam tak terucap
Untuk itu semua aku mencarimu
Berikan tanganmu jabat jemariku
Yang kau tinggalkan hanya harum tubuhmu
Berikan suaramu balas semua bisikanku
Memanggil namamu

Atau kau ingin aku berteriak sekencang-kencangnya
Agar seluruh ruangan ini bergetar oleh suaraku

*Lagu yang didedikasikan untuk keluarga besar Pagupon

Angin Pujaan Hujan
(Lirik & Lagu: Is)

Datang dari mimpi semalam
Bulan bundar bermandikan sejuta cahaya
Di langit yang merah
Ranum seperti anggur wajahmu
Membuai mimpiku

Sang pujaan tak juga datang
Angin berhembus bercabang
Rinduku berbuah lara

*Mari rehat sebentar.

Di Ujung Malam
(Lirik & Lagu: Is)

Di ujung malam diantara lelap dan sadar
Mulailah sekarang menari bersamaku
Di ujung malam diantara lelap dan sadar
Mulailah sekarang bernyanyi bersamaku
Sunyi ini merdu seketika

*Berbahagialah orang-orang yang dirindukan di ujung malam.

Resah
(Lirik : Catur Ari Wibowo, Lagu: Is)

Aku ingin berjalan bersamamu
Dalam hujan dan malam gelap
Tapi aku tak bisa melihat matamu

Aku ingin berdua denganmu
Di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu

Aku menunggu dengan sabar di atas sini
Melayang-layang
Tergoyang angin menantikan tubuh itu..

*Ini adalah tanda cinta untuk semua pendengar Payung Teduh dan Teater Pagupon

Biarkan
(Lirik : Catur Ari Wibowo, Lagu: Is)

Turunlah ke pelukanku
Nyanyikan lagu rindu para wanita
Menata sanggul di tepi sungai
Menarilah bersamaku

Turunlah ke pelukanku
Nyanyikan lagu rindu para wanita
Melenakan para pendamba
Meratapi kepergian malam

Biarkan dewi malam menatap sayu
Meratapi bulan yang memudar
Biarkan bulan berjalan tunduk
Menyambut senyuman matahari
Biarkan matahari membuka mata
Membangunkan alam yang lelap

*Mengenang produksi Matahari di belakang cikal bakal pertemuan kami.






1 comment: